Penampilan boleh bersahaja. Namun ketika ditantang, ia akan tampil garang.
Hadir dengan warna merah marun, Acer Aspire 4755G ini seperti menonjolkan keanggunan. Apalagi, punggung notebook ini ditingkahi pola garis yang membuatnya kian bersahaja. Namun jangan tertipu penampilannya. Di balik penampilan kalem tersebut, tersimpan kinerja yang sangat buas.
Maklum, notebook ini menggunakan komponen kelas atas. Prosesornya saja menggunakan Core i7-2630M yang memiliki 4 buah inti. Kecepatan standar prosesor ini 2 GHz, namun dapat melompat sampai 2,9 GHz pada kondisi beban penuh dan hanya satu inti yang bekerja. Kerja prosesor tersebut dibantu memori berkapasitas 8 GB, yang menempati 2 dari 4 slot memori yang disediakan. Kapasitas harddisk-nya juga “sadis”: 750 GB.
Akan tetapi yang paling menarik adalah notebook ini telah mengadopsi teknologi Nvidia Optimus yang secara otomatis akan menjalankan kartu grafis sesuai kebutuhan. Ada dua kartu grafis yang tersedia di notebook ini, yaitu Intel HD (onboard) dan Nvidia GeForce 540M. Jika beban grafis biasa-biasa saja, Intel HD yang berjalan. Namun jika beban grafisnya tinggi (seperti saat memainkan game), giliran GeForce 540M yang berbicara.
Kombinasi tersebut menghasilkan performa yang merata. Ketika menjalankan aplikasi kelas berat, notebook ini dapat melaluinya dengan cepat. Seperti bisa Anda lihat di boks hasil pengujian, Acer Aspire 4755G ini berhasil mencatat hasil menyakinkan, bahkan jika dibandingkan Lenovo Ideapad V470 yang menggunakan prosesor sekelas.
Di sisi lain, daya tahan baterainya juga cukup memuaskan. Saat digunakan memutar video, notebook ini bisa bertahan sampai 1,5 jam. Catatan waktu ini sekelas dengan Lenovo V470 yang menggunakan grafis Intel HD (onboard). Namun saat ditugaskan memutar teks secara terus menerus (yang bisa dianalogikan Anda sedang membaca dokumen), Acer cenderung lebih boros daya, tercermin dari hasil pengujian yang selisih 20% dibanding Lenovo V470.
Karena ditujukan sebagai notebook kelas atas, fasilitas yang disediakan Aspire 4755G juga tergolong kelas premium. Salah satu yang membuat kami terkesan adalah layarnya yang memiliki kontas warna yang bagus, sehingga gambar yang terpampang terlihat lebih nyata. Acer juga menanamkan sebuah port USB 3.0 di sisi kanan notebook ini, yang sepertinya menggantikan koneksi eSATA yang tidak kunjung mendapatkan momentum meski lebih dulu hadir.
Penggunaan notebook ini sendiri terbilang memuaskan. Desain tombol mandiri yang terpisah satu sama lain memudahkan kami mendapatkan kecepatan ketik standar. Namun kami kurang puas dengan desain tombol Enter dan navigasi yang terasa terlalu kecil. Saat kemampuan notebook ini kami kuras dengan menjalankan burning test, suara kipas yang dihasilkan terdengar dalam nada lirih yang tidak menganggu. Begitu pula panas di sandaran tangan terjaga di angka 32oC yang masih di bawah batas toleransi.
(Wisnu Nugroho)
****
Sejujurnya, kami tidak terlalu antusias saat pertama bertemu Acer Aspire 4755G. Desain standar dengan tubuh tebal membuatnya tenggelam di balik desain notebook masa kini yang kian genit. Namun setelah menjajalnya, kami harus bilang Aspire 4755G berhasil memikat kami dengan performa jempolan. Apalagi, notebook ini dibandrol dengan harga kompetitif, yaitu US$1199. Jadi jika Anda mencari notebook dengan performa garang, Acer Aspire 4755G layak dibawa pulang.
Hasil Uji
Saat ini tidak banyak notebook yang memiliki kemampuan seperti Acer Aspire 4755G. Pesaing terdekat dalam database kami adalah Lenovo IdeaPad V470 yang juga menggunakan Intel Core i7-2630QM. Namun karena hanya menggunakan kartu grafis onboard Intel HD, Lenovo jauh tertinggal di pengujian grafis.
Pengujian | Acer Aspire 4755G
(Intel Core i7-2630QM, memori DDR3-1333 8 GB, VGA Nvidia GT540M, baterai 47Wh, 14,1 inci) | Lenovo IdeaPad V470
(Intel Core i7-2630QM, memori DDR3-1333 4GB, VGA Intel HD, baterai 47Wh, 14,1 inci) |
PCMark Vantage | 6480 | 6062 |
Cinebench R11.5 | 4,98 | 4,95 |
3DMark Vantage | P3948 | P1502 |
Stalker (Day) | 35,8 fps | 12,4 fps |
Encoding video | 4 menit 48 detik | 5 menit 4 detik |
Encoding audio | 1 menit 18 detik | 1 menit 18 detik |
Daya Tahan Baterai |
Memutar HD Video | 1 jam 32 menit | 1 jam 35 menit |
Battery Eater (Text) | 3 jam 32 menit | 4 jam 15 menit |
Spesifikasi Acer Aspire 4755G
Layar | 14,1 inci, 1366x768 pixel |
Prosesor | Intel Core i7-2630QM (empat inti, 2 GHz, 6 MB L3 cache) |
Memori | 8 GB DDR3-1333 (2 dari 4 slot) |
Chipset | Intel QM67 |
Kartu Grafis | Intel HD 2048 MB+Nvidia GT540M |
Harddisk | Toshiba 750 GB, IDE |
Kartu suara | Realtek ALC269 |
Optical drive | DVD multi recorder |
Fasilitas | WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth, Gigabit Ethernet, HDMI, USB 2.0 2 buah, USB 3.0 1 buah, webcam, card reader |
Sistem Operasi | Windows 7 Home Premium |
Baterai | 47 Wh |
Dimensi | 33,8x25x 3 cm |
Bobot | 2,115 kg |
Garansi | 2 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$ 1199 |
*Acer Indonesia, (021) 570-2226
Kecepatan Tinggi Sebuah
port USB 3.0 (ditandai dengan warna biru di bagian dalam) tersedia di sisi kanan notebook, menawarkan lalu lintas data berkecepatan tinggi. Namun, tidak ada eSATA di notebook ini.
Standar Tinggi Notebook ini mendukung standar Dolby Advanced Audio untuk menghadirkan suara yang jernih dan bening. Sayangnya, efek
bass terasa kurang.
Terlalu Dekat
Kami agak bingung dengan desain tombol Enter yang kecil dan menempel dengan tombol
back slash. Desain tersebut membuat kami beberapa kali salah pencet.
Plus : Kinerja kelas atas; kapasitas harddisk 750 GB; kualitas layar bagus.
Minus : Desain tebal; ukuran dan desain tombol Enter kurang bersahabat.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,7
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,15
- Harga : 3,8
- Skor total : 4,2